Alice Si Penyihir
Dahulu kala hidup sebuah keluarga kecil
dengan sepasang suami istri dan seorang anak perempuan di tengah hutan. Pasangan
suami istri tersebut bernama Lily dan James sedangkan anak perempuannya bernama
Alice. Keluarga tersebut adalah keluarga penyihir. Walaupun mempunyai kemampuan
yang lebih, mereka menggunakan untuk hal kebaikan. Mereka tak pernah melukai
seorang pun dengan sihir mereka dan memanfaatkan sihir mereka untuk kejahatan.
Pada
suatu malam Bellatrix dan Tom datang ke
rumah mereka. Bellatrix dan Tom ternyata bermaksud untuk membunuh semua anggota
keluarga itu. Dengan spontan
Bellatrix mengeluarkan mantera Avada Kadavra dan seketika itu mereka mati
terbunuh. Tapi Alice tak terbunuh, Alice adalah satu-satunya yang selamat dan
ia berhasil membuat Bellatrix menjadi lemah. Padahal Alice masih kecil tapi ia
mampu mengalahkan penyihir jahat itu.
Suatu hari,
Alice akan pergi ke sekolah bersama temannya Ron dan Ginny. Mereka bersahabat
sejak kecil. Alice dan temannya bersekolah di Sekolah Sihir Slyterin. Pada saat
di sekolah, Profesor Snape mengajarkan mantera untuk menjatuhkan lawan. Setelah
ditunjukkan oleh Profesor Snape agar murid-murid mengerti, Profesor Snape menyuruh
Alice dan Luna mempertunjukkan tentang
materi yang diberiakan tadi.
Setelah
hitungan ketiga, Alice dan Luna dapat mengeluarkan mantera untuk menjatuhkan
lawan. Luna dengan spontan mengeluarkan mantera Expelliarmus dan seketika itu Alice langsung terjatuh. Begitu juga
Alice mengeluarkan mantera stupefy
untuk membalas Luna.
Jam
sekolah telah selesai, Alice, Ron, dan Ginny pulang ke rumah masing-masing. Dalam
perjalanan pulang Alice dan temannya bertemu dengan sosok misterius yang
mengerikan. Alice dan temannya terkejut dan kebingungan siapa orang yang
mendatanginya. Akhirnya sosok tersebut memperkenalkan diri dan menunjukkan
maksud kedatangannya. Ternyata sosok tersebut adalah Bellatrix, seorang
penyihir jahat yang memanfaatkan sihirnya untuk kejahatan dan melukai
orang-orang yang tak mau menjadi pengikutnya. Kedatangannya kemari adalah
mengatakan pada Alice agar dia bersiap-siap perang dengannya. Seketika itu
sosok misterius tersebut langsung pergi tanpa meninggalkan jejak.
Sesampainya
di rumah, Alice menceritakan kejadian tersebut kepada kedua orang tuanya. Orang
tuanya sangat terkejut, mereka tak menyangka bahwa Bellatrix si penyihir jahat
itu datang menemui anaknya. Alice menyatakan siap perang melawan Bellatrix untuk
kebahagiaan makhluk bumi. Alice tak sedikitpun merasa takut walaupun sebenarnya
ia masih remaja dan belum mempunyai kekuatan sihir yang lebih. Tapi kedua orang
tua Alice yakin bahwa anak mereka mampu mengalahkan penyihir jahat itu.
Setelah
selesai sekolah, Alice langsung pulang ia merasakan ada sesuatu yang terjadi di
rumah. Ternyata itu benar, Alice merasa tak sanggup melihat kedua orang tuanya
menderita dan ingin segera melenyapkan penyihir jahat tersebut. Alice dibantu
oleh temannya Ron dan Ginny menemui Bellatrix.
Di
tengah perjalanan, Alice dan temannya bertemu dengan Madam Sprout. Beliau
memberikan sebuah pedang sakti untuk membunuh Bellatrix. Madam Sprout berkata
bahwa Bellatrix tak akan pernah mati hanya dengan mantera dan mereka harus
menancapkan pedang ini ke buku milik Bellatrix. Dalam buku itu terdapat
kekuatan yang membuat Bellatrix tidak terbunuh.
Sesampainya
disana, setelah Alice membuka pintu, ia dan temannya terkejut, mereka tak
menyangka bahwa Bellatrix membawa temannya Tom. Tapi Alice tak takut ia akan
berjuang demi semua makhluk di bumi terutama orang tuannya. Tanpa pikir panjang
Bellatrix langsung menyerang Alice dengan sejumlah mantera. Sedangkan Ron dan
Ginny berperang dengan Tom. Tiba-tiba Alice terjatuh lemah, ia tak kuat lagi
dengan serangan Bellatrix. Teman Alice yang berhasil membunuh Tom, ikut
membantu Alice. Tapi Ron dan Ginny juga tidak mampu. Mereka hanya member
teriakan semangat kepada Alice. Alice berusaha untuk bangun tapi ia tak mampu.
Setelah
beberapa menit, tiba-tiba Alice mendengar suara ibu dan ayahnya yang
menyemangati Alice. Dengan spontan Alice bangun dan melawan Bellatrix. Lalu buku
Bellatrix terjatuh, namun Ron dan Ginny langsung dengan cepat mengambil pedang
yang diberikan Madam Sprout dan menancapkan ke buku tersebut. Bellatrix
langsung lemah, pada saat itu Alice mangeluarkan mantera Avada Kadavra yang dibisikkan kedua orang tuanya. Seketika itu
Bellatrix dan pengikutnya binasa.
Alice
dan temannya pulang ke rumah. Alice dan temannya senang karena mereka berhasil mengalahkan
dan membunuh Bellatrix dan pengikutnya. Alice dan teman-temannya hidup bahagia karena tak ada lagi yang akan
mencelakai mereka.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar