Rabu, 14 Juni 2017

penyimpangan nilai-nilai pancasila

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Istilah pancasila telah dikenal sejak Zaman Majapahit pada abad ke XIV, yaitu didalam buku Negarakertagama karangan Prapanca dan buku Sotasoma karangan Tantular. Dalam buku Sotasoma istilah pancasila mempunyai arti berbatu sendi lima dan juga pelaksanaan kesusilaan yang lima. Pancasila merupakan dasar filsafat negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945. Pancasila sebelum disahkan sebagai dasar Negara, nilai-nilainya telah ada dan melekat kuat dalam diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut teramalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pandangan hidup, sehingga materi pancasila yang berupa nilai-nilai tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri, sehingga bangsa Indonesia dianggap  sebagai kausa materialis Pancasila.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi dalam peradaban umat manusia eksistensi pancasila sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi sesuai dengan kepentingan penguasa. Pancasila tidak lagi digunakan sebagai pedoman hidup bangsa. Sedikit demi sedikit mulai muncul adanya indikasi degradasi nilai-nilai luhur pancasila. Penyimpangan terhadap nilai-nilai pancasila mulai marak terjadi dimasyarakat. Hal ini tentu dapat berakibat sangat fatal terhadap bangsa ini. Yang jika tidak segera ditangani dapat melemahkan peranan ideologi serta yang lebih serius dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang telah lama dibina dan dipelihara sejak dulu.




1.2  Rumusan Masalah
1.      Faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan nilai-nilai pancasila dalam masyarakat ?
2.      Apakah dampak dari penyimpangan nilai-nilai pancasila  dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ?
3.      Bagaimanakah solusi agar penyimpangan terhadap nilai-nilai pancasila dalam masyarakat dapat ditekan ?
1.3  Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui bentuk penyimpangan nilai pancasila dalam kehidupan.
2.      Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang.
3.      Mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi penyimpangan nilai pancasila.
             

















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penyimpangan Terhadap Nilai-nilai Pancasila
Berdasarkan pengamatan terhadap kehidupan masyarakat, mulai nampak berbagai peristiwa yang mencerminkan penyimpangan terhadap nilai-nilai luhur pancasila. Pancasila sebagai dasar falsafah Negara republik Indonesia idealnya menjadi acuan tingkah laku warga Negara dalam penyelenggaraan Negara, kenyataannya terindikasi akan ditinggalkan. Berikut beberapa contoh kasus penyimpangan yang terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia.
1.      Demonstrasi Mahasiswa
            Pada asal mulanya demonstrasi merupakan salah satu cara penyampaian aspirasi yang dilegalkan. Demonstrasi dapat pula digunakan sebagai media penyampaian kritik ataupun saran-saran terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai kurang berpihak kepada rakyat. Tetapi dewasa ini demonstrasi identik dengan kegiatan penyampaian pendapat disertai anarkisme masa dan perusakan infrastruktur pemerintah. Orasi disertai dengan aksi baku hantam antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan. Hal ini sangat bertentangan dan tidak sesuai dengan sila ke empat yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan”. Hal ini tentunya sangat disayangkan sekali, mengingat mahasiswa adalah generasi muda dengan intelektual tinggi sekaligus sebagai pewaris bangsa ini. Bagaimana Negara ini kedepannya sangat tergantung pada generasi muda saat ini. Diakui maupun tidak generasi muda kita telah beralih acuan, acuan mereka adalah acuan yang mengatas namakan sebuah kebebasan dalam liberalisme.
            Sebagai manusia yang tergolong kedalam usia labil, mahasiswa,tak dapat dipungkiri, belum bisa memahami dan menghayati pancasila dengan sepenuhnya. Harus diakui bahwa sila demokrasi belum bisa berjalan seperti apa yang diharapkan. Hal tersebut membuktikan bahwa jalannya demokrasi belum sepenuhnya didasarkan pada pancasila sehingga perlu dibenahi agar dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tuntutan hakekat pancasila.
2.      Kunjungan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat ke Yunani
            Beberapa waktu lalu sejumlah anggota Badan Kehormatan DPR berangkat ke Yunani dengan alasan melakukan studi banding soal kode etik anggota Dewan. Hal ini menuai berbagai kontroversi dari masyarakat. Sebenarnya, apabila para anggota DPR hendak studi banding ke Negara manapun, tidak akan dipersoalkan asalkan dapat diterima nalar publik dalam mengukur skala prioritas kebutuhan mendasar dan mendesak serta memenuhi asas kepatutan. Studi banding anggota DPR ke luar negeri pada saat negeri kita tertimpa bencana, walaupun sudah dijadwalkan, mestinya harus dipertimbangkan dan ditunda sampai waktu yang tak ditentukan. Hal ini bertentangan dengan sila ke lima “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Seharusnya dewan kehormatan tersebut berempati terhadap keadaan sebagian kecil rakyat negeri ini yang berduka. Rasa kekeluargaan dikalangan bangsa Indonesia perlu dijaga dan dikembangkan. Diperlukan sikap saling tolong-menolong, terutama diperuntukkan bagi kalangan yang kurang beruntung. Studi banding tidak harus keluar negeri. Inti utama dari studi banding adalah belajar. Belajar bisa dimana saja. Tidak harus menuju ke negeri orang. Negeri ini terbuka dengan informasi dari mancanegara. Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk membangun dan mengembangkan diri sehingga mampu menyejajarkan diri dengan negara-negara lainnya dalam pergaulan masyarakat internasional.
3.      Bangga  menggunakan produk Luar Negeri daripada produk Dalam Negeri
            Sebagian besar masyarakat Indonesia sesungguhnya masih memiliki kecintaan dan kebanggaan untuk menggunakan produksi dalam negeri. Hal ini terbukti dengan makin meningkatnya citra dan penggunaan batik dan sepatu produksi dalam negeri. Namun sebagian besar lainnya justru merasa lebih bangga menggunakan produk dari luar negeri. Dengan anggapan bahwa produk luar memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Hal ini sebenarnya keliru. Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, tentunya harus menggunakan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam kegiatan sehari-hari. Perwujudan rasa bangga terhadap tanah air merupakan salah satu kandungan dari sila ketiga “Persatuan Indonesia”. Rasa bangga dapat diaktualisasikan misalnya saja dengan senantiasa menggunakan produk dalam negeri.
            Ketika kita merasa lebih bangga dengan menggunakan barang-barang dari luar negeri, hal tersebut sesungguhnya termasuk dalam penyimpangan nilai-nilai pancasila. Kegemaran kalangan masyarakat tertentu terhadap produk impor sebetulnya disebabkan gaya hidup yang ingin meniru luar negeri. Ini sesungguhnya patut disesalkan karena kalangan masyarakat ini umumnya berintelektual tinggi. Sudah sepatutnya rasa nasionalisme terhadap produksi dalam negeri harus dikampanyekan secara luas dan terus menerus agar tumbuh rasa bangga terhadap produk-produk karya anak negeri.

2.2 Faktor Penyebab Terjadinya Penyimpangan Terhadap Nilai-nilai Pancasila
Penyimpangan-penyimpangan tersebut tidak sejalan dan bahkan bertentangan dengan ajaran yang terkandung di dalam Pancasila. Sebagai ideologi Negara Pancasila sebenarnya sudah mengatur prinsip-prinsip tata kehidupan masyarakat Indonesia, berupa nilai-nilai luhur budaya bangsa yang dapat dijadikan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai kemajuan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Menilik pada realita yang ada, banyak masyarakat Indonesia yang kurang paham bahkan mulai melupakan ajaran pancasila hingga mereka tidak menggunakan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan. Berkurangnya pemahaman mengenai Pancasila pada masyarakat dipengaruhi banyak hal, misalnya menurunnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, pendidikan mengenai pengamalan nilai-nilai pancasila yang kurang  dalam masyarakat, sikap apatisme, serta berkembangnya hedonisme dan materalisme.

2.3 Solusi Penyimpangan Terhadap Nilai-nilai Pancasila
Pancasila semestinya senantiasa digunakan sebagai acuan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukanlah kumpulan kalimat yang harus dihafalkan saja. Tetapi harus diresapi dan diaktualisasikan dalam kehidupan. Nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya harus direalisasikan, tidak hanya sekedar paham saja. Penanaman nilai-nilai pancasila perlu dilakukan sejak dini yakni melalui keluarga. Keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama memiliki fungsi yang penting terutama dalam penanaman sikap, nilai hidup serta berfungsi menumbuhkan kesadaran bahwa pancasila sebagai dasar Negara perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Serta perilaku menyimpang dari nilai-nilai pancasila yang perlu dihindari. Penanaman kesadaran perilaku menyimpang pada hakekatnya merupakan penanaman nilai-nilai Pancasila, karenanya perlu diberikan sejak anak-anak.
Selain dari pihak keluarga, diperlukan pula pendidikan pancasila agar terbentuk seorang warga Negara yang memiliki intelektual tinggi, serta penuh tanggung jawab dalam memecahkan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menerapkan pemikiran yang berlandaskan pancasila.


     
.
 








BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.      Bentuk-bentuk penyimpangan tersebut antara lain aksi demonstrasi mahasiswa yang seringkali berakhir dengan kericuhan, menurunnya rasa empati dan kekeluargaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia seperti kunjungan ke luar negeri oleh sejumlah anggota dewan kehormatan DPR ditengan bencana alam yang menerpa negeri ini, serta kurangnya rasa bangga terhadap produk karya anak negeri. Masyarakat cenderung lebih bangga jika menggunakan produk impor dan hal tersebut sangat disayangkan.
2.      Beberapa hal yang menjadi penyebab lunturnya nilai pancasila menurunnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, pendidikan mengenai pengamalan nilai-nilai pancasila yang kurang  dalam masyarakat, sikap apatisme, serta berkembangnya hedonisme dan materalisme.
3.      Beberapa hal yang dapat dilakukan  guna mengatasi perilaku menyimpang tersebut yakni penanaman nilai-nilai pancasila dilakukan sejak dini melalui pandidikan dalam keluarga, digalakkannya program pendidikan pancasila tidak hanya pada perguruan tinggi saja, mulai dari pendidikan dasar agar nilai-nilai luhur pancasila dapat tertanam kuat di jiwa generasi muda sebagai penerus bangsa.
3.2  Saran
            Masyarakat Sabagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia tentunya diharapkan mampu meresapi dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Penyimpangan yang terjadi terhadap nilai luhur pancasila bukanlah kesalahan satu pihak saja. Tetapi lembaga yang terkait dengan penanaman nilai-nilai dasar pancasila juga turut bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA

Kaelan.2008.Pendidikan Pancasila.Yogyakarta:Paradigma.
Tamburaka,Rustam.1995.Pendidikan Pancasila.Jakarta:PT Dunia Pustaka Jaya.
Buku Kewarganegaraan.2005. Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara.
            Jakarta:Yudhistira.
http://id.news.yahoo.com/viva/20101021/tpl-pramono-demo-mahasiswa-tanda-       rakyat-3040f52.html.

http://zakyalhamzah.blogspot.com

Implementasi Nilai Nilai Pancasila dalam Pendidikan

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia termasuk juga dasar pendikan di Indonesia. Implementasi nilai-nilai sila pancasila dalam pendidikan antara lain sebagai berikut.
1.      Implementasi sila Ketuhanan dalam pendidikan
Di dalam suatu sekolah biasanya guru mengajarkan mengenai pendidikan agama. Dari situ kita dapat memahami lebih dalam mengenai sila ini. Melalui pembelajaran keagamaan seseorang hanya memiliki Tuhan yang Esa. Dari pembelajaran keagamaan ini juga kita dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Tuhan kita. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Kafirun yaitu untukmu agamamu dan untukku agamaku. Untuk itu melalui pembelajaran ini kita belajar tentang agama kita masing-masing agar kita dapat bertaqwa kepada Tuhan kita.
Selain melalui pembelajaran juga ada praktek langsung dalam kehidupan sehari-hari dimana seorang guru mencontohkan pada muridnya bagaimana cara beribadah kepada Tuhan kita. Namun bukan hanya sekedar contoh namun  guru mengajak secara langsung kegiatan praktiknya kepada murid-muridnya.
Selain itu implikasi sila tersebut dalam pendidikan di sekolah adalah tersedianya fasilitas tempat beribadah yang kebanyakan adalah tempat beribadah untuk umat Islam yang setiap hari digunakan untuk shalat.
2.      Implikasi sila kemanusiaan dalam pendidikan
Implementasi nilai kemanusiaan dalam pendidikan ini adalah pemerintah megusahakan pendidikan di Indonesia dengan tanpa adanya kekerasan dalam pembelajarannya. Termasuk juga kekerasaan saat penerimaan murid baru yang biasanya terjadi masa orientasi sekolah yang sering diwarnai dengan kekerasaan. Sekarang kebanyakan sekolah-sekolah melarang hal yang demikian.
Di sekolah biasanya tidak hanya diajarkan mengenai materi pengetahuan saja namun juga diajarkan bagaimana saling tolong menolong dengan teman kita. Selain itu dalam suatu pembelajaran seorang guru harus memperhatikan nilai kemanusiaan, yaitu dengan tidak menggunakan kekerasan dan menghargai muridnya. Seorang guru dilarang menggunakan kekerasan pada muridnya saat pengajaran.
Implementasi sila kemanusiaan dalam pendidikan juga dilakukan oleh murid-muridnya. Seorang murid kini diajarkan oleh gurunya dalam pengaplikasian nilai-nilai pancasila bahkan sejak anak duduk di bangku SD. Pengajaran nilai kemanusiaan ini dapat membiasakan anak untuk memiliki rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia lainnya.
Dengan pengajaran yang demikian maka anak akan tergugah hatinya untuk mencintai sesamanya. Hal ini terlihat dengan perwujudan dari anak yang mau peduli dengan temannya, membantu temannya yang membutuhkan, menjenguk temannya yang sakit, saling menyayangi dengan temannya, dan lain sebagainya.
Dari contoh yang sederhana demikian, maka kelak anak tersebut akan memiliki jiwa kemanusiaan yang nantinya akan bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, ia tidak akan menjadi pribad yang egois yang hanya mementingkan diri sendiri, namun ia akan memperhatikan dan ikut merasakan kesusahan orang lain, terutama temannya sendiri.
3.      Implikasi sila persatuan dalam pendidikan
Implementasi sila persatuan dalam pendidikan di Indonesia ini terwujud melalaui tujuan pendidikan yang sama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dimana kurikulum yang disusun oleh pemerintahlah yang menyamakan sistem pendidikan di Indonesia. Dengan adanya alat pemersatu pendidikan tersebut maka diharapkan tujuan pendidikan dapat tercapai dengan mudah.
Di sekolah, sekolah tidak mengajarkan persaingan pada setiap muridnya, namun sekolah mengajarkan muridnya untuk bekerja sama dan mengajarkan untuk selalu tetap kompak walaupun ada perbedaan dintara mereka. Perbedaan diantara mereka akan mengantarkan mereka dalam kerukunan jika mereka saling menghargai dan saling bersatu satu dan yang lainnya.
Implikasi sila persatuan dalam pendidikan ini terwujud juga dengan adanya upacara yang dapat mempersatukan mereka. Selain itu kegiatan-kegiatan di sekolah yang melatih mereka untuk saling bersatu juga akan mengajarkan mereka tentang makna persatuan. Contoh kegiatan yang diadakan sekolah tersebut adalah saat kegiatan pramuka, lomba-lomba saat class meeting, pertukaran pelajar antar sekolah, perayaan ulang tahun sekolah, kemudian dalam ekstrakurikuler juga dapat mengajarkan siswa tentang pentingnya bekerja sama dan bersatu dalam pembentukan kegiatan serta acara yang diadakan agar berjalan sukses. Dari ekstrakurikuler tersebut juga siswa diajarkan untuk bersatu agar ekskul tersebut dapat berjalan lancar dan sukses.
Selain penerapan dari siswanya, guru beserta staff sekolah yang lainnya juga harus bekerja sama agar membentuk siswa yang unggul serta mencintai tanah airnya. Agar kelak setelah dewasa nanti siswa diharapkan bekerja sama dengan orang lain dalam menghadapi persaingan dan masalah yang akan timbul dalam kehidupan nantinya. Selain itu penerapan nilai persatuan ini terwujud dengan adanya Persatuan Guru Republik Indonesia yang disingkat PGRI.
4.      Implikasi sila kerakyatan dalam pendidikan
Implementasi sila kerakyatan tersebut dalam pendidikan adalah dimana adanya usulan-usulan pendidikan dari sekolah-sekolah kepada pemerintah untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia. Melalui usulan dari sekolah-sekolah tersebut jika disetujui oleh pemerintah maka diharapkan sekolah mampu menjalankan pembelajaran guna mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai apa yang telah dicita-citakan bangsa Indonesia.
Implementasi yang demikian terwujud melalui permusyawarahan yang dilakukan oleh guru-guru di sekolah. Kemudian perwakilan dari guru di sekolah tersebut bermusyawarah dengan sekolah lain dan seterusnya yang kemudian perwakilan dari beberapa sekolah tersebut bermusyawarah dengan menteri pendidikan dan pihak lain yang terkait untuk membentuk suatu kurikulum dan kebijakan pendidikan yang nantinya digunakan untuk kepentingan dan kesuksesan pendidikan di Indonesia.
Sedangkan implementasi kerakyatan bagi murid dalam pendidikan ini adalah dimana terdapat contoh sederhana. Contoh tersebut adalah dimana anak diajarkan untuk bertanya kepada gurunya apa yang tidak ia pahami. Selain itu anak juga diperbolehkan untuk menanggapi apa yang diajarkan oleh guru.
Pendidikan sekarang ini bukanlah pendidikan yang hanya ketika seorang guru mengajarkan kepada muridnya tentang suatu materi yang kemudian murid menerima begitu saja apa yang diberikan oleh gurunya. Namun pendidikan yang sekarang ini adalah dimana seorang murid berhak menerima atau menyanggah, serta mengemukakan pendapatnya. Karena sekarang biasanya murid lebih pintar dari guru, dan pengetahuan yang diterima siswa bukan hanya dari guru semata. Saat ini guru bukanlah figur yang selalu benar, karena guru juga seorang manusia biasa yang dapat juga berbuat salah.
5.      Implikasi sila keadilan dalam pendidikan
Implikasi sila keadilan dalam pendidikan dari segi pemerintah adalah dimana pemerintah memberikan bantuan operasional yang sama kepada setiap sekolah sesuai dengan jenjang pendidikannya masing-masing. Pemerintah memberikan bantuan yang sama rata dan adil agar sekolah dapat melengkapi sarana dan prasarana serta fasilitas yang kurang guna kesejahteraan sekolah.
Di sekolah juga sekarang sekolah tidak membedakan muridnya dari kalangan yang tidak mampu atau mampu. Sekolah menerima murid baru sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan karena uang sumbangan yang lebih besar dari yang lainnya seorang murid diterima. Apabila seorang murid memenuhi persyaratan yang telah ditentukan namun ia kurang mampu, maka sekolah akan membantu murid tersebut agar tetap dapat melanjutkan sekolah.
Kini di sekolah-sekolah juga dilengkapi dengan ruang BK dimana setiap siswa yang bermasalah baik akademik, biaya atau lainnya boleh meminta bantuan kepada sekolah. Hal ini menunjukkan betapa sekolah mencoba berlaku adil kepada setiap muridnya.

Implikasi sila tersebut dalam pendidikan bagi muridnya sendiri adalah, dimana tidak hanya seorang murid yang tidak memilih-milih teman, dia mau berteman dengan siapa saja dan berlaku adil kepada semua temannya. 

Selasa, 06 Juni 2017

ikan hias air tawar



A.   Pengertian dan Kategori Ikan Hias
Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman/ruang tamu. Kini, kemajuan teknologi memungkinkan orang menikmati panorama air laut di dalam ruangan. Kehadiran ikan hias di dalam rumah masyarakat modern dapat menjadi salah satu alternatif hiburan di tengah rutinitas yang padat. Ikan- ikan hias ini dipelihara untuk kesenangan, oleh karena itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-benar harus diperhatikan. Hampir 75% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia, dan sekurang-kurangnya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di dunia yang bisa menambahkan devisa negara Indonesia.

·       Ikan hias air tawar

Ikan hias air tawar adalah jenis ikan hias yang habitatnya di air tawar. Pemeliharaan ikan hias air tawar biasanya di akuarium atau di kolam tergantung pada tujuan pemeliharaan. Ikan yang dipelihara untuk kesenangan, biasanya ditempatkan di akuarium sedangkan ikan yang dipelihara dengan tujuan mendapat keuntungan dari hasil budidaya biasanya ditempatkan di kolam. Jenis ikan yang dipelihara untuk kesenangan biasanya tergantung selera pemilik, namun ikan yang dipelihara untuk bisnis biasanya tergantung pada selera pasar dan harga. Salah satu pakan alami bagi ikan hias air tawar yang masih kecil adalah rotifera, yaitu organisme yang mudah ditemui di daerah perairan payau, tawar, maupun laut yang dalam keadaan normal berkembang biak secara partogenesis atau bertelur tanpa kawin. Yang termasuk Kategori ikan hias air tawar adalah :


1.      Ikan Arwana
·         Pengertian Ikan Arwana
Arwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Ikan Arwana merupakan ikan yang berasal dari daerah subtropics dan tropis, sehingga arwana banyak di temukan di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Birma, Thailand. Habitatnya adalah sungai – sungai besar dengan arus yang cukup deras.

·           Jenis Ikan Arwana
Ø  Pengertian :
Arwana Asia (Scleropages formosus), atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara.
Ø  Ciri – ciri :
Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut "Ikan Naga" karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa
Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi:
·         Hijau, ditemukan di Indonesia, Vietnam, Birma, Thailand, dan Malaysia
·         Emas dengan ekor merah, ditemukan di Indonesia
·         Emas, ditemukan di Malaysia
·         Merah, ditemukan di Indonesia
Ø  Nilai Ekonomis
Ikan yang terlihat anggun ini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, bahkan mencapai ratusan juta rupiah. Selain sebagai hiasan, ikan arwana ini juga dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan bagi yang memeliharanya. Walaupun itu hanya mitos, namun banyak kalangan yang mempercayainya dan membuat mereka berani mengeluarkan budget yang cukup besar untuk memberli ikan arwana ini. Harga Pasaran dari ikan Arwana ini sekitar Rp. 300.000,- sampai 72,8 juta rupiah.

2.      Ikan Arengan
Ø  Jenis Ikan Arengan,  berikut yang termasuk jenis ikan Arengan :
a.      Hiu Pelangi
Hiu Pelangi ( Epalzeorhynchos frenatum ) adalah spesies ikan air tawar Asia Tenggara dari keluarga Cyprinidae. Ini adalah populer, ikan akuarium semi-agresif. Hal ini juga sering disebut sebagai hiu ruby, hiu merah-sirip, hiu merah-bersirip, pelangi sharkminnow, fringelip labeo hijau, hiu whitefin dan sharkminnow whitetail.
Deskripsi Fisik
Hiu pelangi memiliki tubuh memanjang, gelap tubuh emas merah atau, atau badan abu-abu cerah. Hal ini juga terjadi dalam berbagai albino, dengan tubuh putih dan sirip terang-oranye, atau badan oranye terang dengan sirip merah tua. Moncongnya tajam. Daerah perut datar. Sirip memiliki warna merah ke oranye-merah warna. Daerah linier dari tutup insang, mata, dan mulut memiliki garis singkat karakteristik.
b.      Hiu hitam
Hiu hitam, ( Morrullus Chrysophekadi ) meskipun diberi nama demikian tapi ikan ini enggak terlalu galak kok masih bisa hidup bertetangga dengan koki. Merupakan jenis ikan air tawar cantik.
Ø  Deskripsi Fisik
Bentuk badan panjang, dari samping kelihatan pipih. Berwarna hitam arang pada keseluruhan badan dan sirip-siripnya dengan suatu bercak kemerahan atau kekuning-kuningan pada setiap sisik serta sirip punggungnya yang besar. Hiu titam ini termasuk genus labep. Pada genus labeo, mulut terletak pada bagian perut di bawah moncong, dan biasanya berbentuk suatu cakram penghisap yang pinggirannya tajam dari zat tanduk. Di habitat aslinya mereka dapat mencapai panjang 60 cm.
3.      Ikan Cupang (Trichaptis vittatus)
·         Jenis Ikan Cupang, para breeder dan pehobi mengelompokkan jenis ikan cupang berdasarkan penampakan bentuk dan warnanya. Setiap hasil silangan yang mempunyai bentuk dan karakter yang khas, akan diberikan nama tersendiri. Jenis-jenis ikan cupang yang paling populer adalah sebagai berikut beserta deskripsinya :
Ø  Halfmoon (bulan sepotong)
Seperti namanya, jenis ikan cupang halfmoon memiliki sirip dan ekor yang seolah menyatu membentuk setengah lingkaran. Bila dilihat dari samping, sirip ikan halfmoon berbentuk seperti bulan sebelah.

Ø  Crown tail (serit)

Cupang serit menjadi mendunia karena variasi keindahannya. Di sebut crown tail atau ekor mahkota, karena bila dibalik menghadap ke atas serit-serit pada ekornya terlihat seperti mahkota raja.
Ø  Plakat (petarung)
Plakat berasal dari istilah di Thailand yang artinya kurang lebih adalah tarung atau laga. Sirip dan ekor cupang plakat biasanya pendek tidak menjumbai seperti serit dan halfmoon. Karena pendek, sirip tersebut memberikan kesan kokoh dan kekar. Gerakan ikan cupang plakat tidak terlalu anggun tapi terlihat lebih sangar.
Ø  Dauble tail (cagak)
Disebut double tail karena bagian ekornya terbelah dua, seperti bercagak dua. Jenis ikan cupang double tail tergolong sulit dikembangkan. Oleh karena itu keberadaannya masih jarang dijumpai di pasaran.
·                Nilai Ekonomis
Ikan cupang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Harga seekor ikan cupang hias berumur 3 bulan berkisar antara Rp 5.000-50.000, bahkan ikan cupang hias yang berkualitas dapat dihargai ratusan hingga jutaan rupiah, khusus ikan cupang hias yang telah memenangkan kontes cupang harganya akan meningkat tajam. Penggemar cupang tergolong banyak, bahkan hingga sudah mendunia. Para peternak cupang di Indonesia sering mengekspor ikan cupangnya ke berbagai negaradan nilai jual yang digunakan adalah dolar sangat menarik bukan! Hal tersebut merupakan peluang usaha yang menggiurkan bagi siapapun yang ingin membudidayakan ikan cupang ini.


4.      Ikan Mas koki (Carrasius auratus)
Ikan ini punya banyak variasi,dari berbagai jenis.Ikan ini gerakannya lucu megal megol karena bodynya emang proporsional untuk ukuran ikan yang keliatan semok.
·         Jenis Ikan Mas Koki :
a.       Ranchu
Ø  Deskripsi
Ikan mas koki jenis ranchu mempunyai ciri khas yang unik, yaitu tidak adanya sirip atas atau dorsal. Bentuk badannya-pun tidak sekasar Lionhead, walaupun dihasilkan dengan persilangan maskoki lionhead. Dikenal sangat unik, bahkan dijuluki sebagai Goldfish King atau Raja Ikan Mas.

Ø  Nilai Ekonomis : Variasi warna ikan koki ranchu ini juga banyak sekali, diantaranya merah, oranye, putih, merah putih, biru, hitam, hitam putih dll. Namun diantara beberapa warna tersebut yang paling banyak dicari oleh para penghobi dan kolektor adalah warna kuning agak pucat dengan warna kepala merah. Karena sulit sekali dicari dan sangat eksklusif sehingga harganya lebih tinggi.



b.      Oranda
Ø  Deskripsi
Mas koki oranda adalah salah satu mas koki yang terkenal di dunia. Strukur tubuhnya dan juga bentuk kepalanya hampir mirip dengan Koki Lionhead. Bedanya hanya pada sirip punggung, koki oranda memiliki sirip punggung, sedangkan lionhead tidak ada. Kemudian jika lionhead cenderung bulat dan besar, mas koki oranda badannya lebih terlihat panjang.
c.       Black Moor
Black moor juga merupakan jenis ikan mas koki yang banyak beredar di pasaran.
Ø  Deskripsi
Warna nya hitam gelap diselingi warna kuning emas. Matanya yang besar melotot menambah kesan keindahan pada ikan ini. Banyak orang percaya bahwa ikan mas koki black moor dapat membuang kesialan jika kita pelihara.

Ø  Nilai Ekonomis
Harga ikan Mas Koki terbilang lebih stabil dibandingkan dengan ikan hias lain dan ikan konsumsi. Hal ini terjadi karena proses perkawinan bisa dilakukan kurang dari 3 bulan sekali dan dalam sekali kawin, 1 induk betina Mas Koki bisa menghasilkan hingga 5.000 butir telur. Dari 5.000 butir telur yang dapat menjadi Mas Koki kontes dengan harga jual tinggi bisa mencapai 800-900 ekor. Saat ini harga ikan Mas Koki cukup bervariasi. Mas Koki anakan usia 1 bulan Rp 250/ekor, usia 3-4 bulan Rp 2.500/ekor, usia 7-9 bulan Rp 100-200 ribu/ekor dan Mas Koki kontes usia 7-9 bulan bisa mencapai Rp 500 ribu- 1 juta/ekor. Saat ini, dari semua jenis Mas Koki, yang terbaru dan banyak diburu, baik oleh penghobi maupun petani pembesaran, adalah jenis Demekin, Oranda, dan Ranchu

5.      Ikan Blackghost (afteronotus albifrons)
Ikan ini berasal dari pedalaman sungai amazon adalah ikan nocturnal,yaitu hanya berkeliaran dimalam hari dalam kondisi gelap, makanya ketika siang hari,ikan ini tampak terlihat sangat pemalu.
·         Deskripsi : Bentuk blackghost memungkinkannya melakukan manuver gerakan yang tidak bisa dilakukan ikan lain.
·         Nilai Ekonomis :
Ikan Blackghos ini memupunyai nilai ekonomis yang tinggi bahkan Di Indonesia black ghost termasuk 10 jenis ikan hias yang diekspor, biasanya blackghost memiliki harga sekitar

6.      Ikan Neon tetra (Paracheirodon innesi )
                   Ikan Neon Tetra sensitif terhadap kualitas air dan rentan terhadap penyakit air tawar banyak . Namun, ikan ini sangat damai dan tidak akan menyerang anggota lain dari tangki .
Ø  Deskripsi
       Betina lebih besar daripada laki-laki . Karena ukurannya yang kecil , neon tetra tersebut peliharaannya jangan di campur  dengan ikan besar . Neon tetra juga sangat halus dan pelecehan mereka terima dapat mengakibatkan kematian . Hal ini dapat dicegah dengan menempatkan mereka dengan ikan masyarakat kecil lainnya atau ikan diketahui mengabaikan tankmates mereka . Neon tetra merasa paling nyaman saat dalam kelompok . Badan memanj ang dan pipih dengan pola warna yang khas yakni terdapat garis biru di sepanjang tubuhnya mulai dari mata hingga ke pangkal ekor. Panjang total ukuran maksimal 1,25 inchi. Memiliki sirip punggung tambahan dibelakang sirip punggung utama di mana ukurannya lebih kecil.

Ø  Nilai Ekonomis
Analisis daya saing menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil PAM menunjukkan bahwa budidaya Ikan Neon Tetra pada ketiga skala usaha yang dikelompokkan menurut jumlah akuarium secara finansial dan ekonomi menguntungkan. Hal ini dapat dilihat dari keuntungan privat dan sosialnya pada ketiga skala usaha bernilai positif. Keuntungan privat pada skala usaha kecil diperoleh sebesar Rp 12 156 672.85 per tahun, pada skala usaha sedang diperoleh sebesar Rp 28 156 770.55 per tahun, dan pada skala usaha besar diperoleh sebesar Rp 44 856 643.40 per tahun.

 

 



·       Ikan hias air laut

Ikan hias air laut adalah jenis ikan hias yang habitatnya di air asin/ air laut. Pemeliharaan ikan hias air laut biasanya di akuarium atau di kolam tergantung pada tujuan pemeliharaan. Ikan yang dipelihara untuk kesenangan, biasanya ditempatkan di akuarium sedangkan ikan yang dipelihara dengan tujuan mendapat keuntungan dari hasil budidaya biasanya ditempatkan di kolam. Jenis ikan yang dipelihara untuk kesenangan biasanya tergantung selera pemilik, namun ikan yang dipelihara untuk bisnis biasanya tergantung pada selera pasar dan harga. Yang termasuk Kategori ikan hias air laut adalah :
1.      Ikan Hias Blue Tang (Ctenochaetus binotatus)
Jenis ini merupakan ikan yang cukup populer bagi pecinta akuarium laut. Harap dicatat bahwa ini adalah ikan yang sesuai untuk aquarists menengah, karena sensitif terhadap stres, kualitas air yang buruk, kurangnya stabilitas, dan gizi buruk. Ikan ini ber temprament damai bagi penghuni lainnya, tetapi disaat dia beranjak dewasa akan menjadi sering bertengkar dengan jenis ikan tang atau botana Lainnya..
Ø   Deskripsi
Tang Biru memiliki tubuh biru cerah dengan tanda hitam tebal dimulai di mata, menelusuri garis punggung ke ekor, dan lingkaran kembali di atas sirip dada untuk membuat mengingatkan bentuk unik dari palet pelukis seperti angka 6. Ikan ini  disebut juga disebut Pacific Blue Tang, dan Hepatus atau Regal Tang.
Ø  Nilai Ekonomis
Ikan ini memilki nilai ekonomis yang tinggi, biasanya dijual dengan ukuran / panjang yang berbeda setiap harga.  Letter six (dori/ balu tang) dengan ukuran L biasanya dengan Rp.110.000 dan ukuran  M biasanya dengan harga Rp.100.000 dan ukuran  S biasanya dengan harga Rp.90.000

2.      Ikan hias Clownfish ( Amphiprion akindynos )
Ikan badut adalah ikan hias air asin dari subfamili Amphiprioninae. Terdapat sekitar 28 spesies dikenali, salah satunya berada di genus Premnas, sementara sisanya di genus Amphiprion.
Ø    Deskripsi
Ikan badut berwarna kuning, jingga, kemerahan atau kehitaman. Spesies terbesar dapat tumbuh mencapai panjang 18 cm, sementara terkecil hanya mencapai 10 cm.
Ø    Nilai Ekonomis
Clownfish cukup menjanjikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Clownfish adalah ikan hias air laut yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Harga umum dipasaran sekitar Rp.9000 dan harga berbeda dalam setiap spesies.





3.       Ikan hias Bluering Angelfish (Pomacanthus Annularis)


Ikan Bluering Angelfish (Pomacanthus annularis) hidup di wilayah Indo-Pasifik mulai dari Sri Lanka ke Kepulauan Solomon dan dari Filipina ke ujung utara Australia. Biasanya kisaran ini adalah dari 25 derajat utara sampai 25 derajat selatan.
Ø  Deskripsi
Kaum muda dari angelfish bluering yang pada awalnya biru gelap, hampir hitam, dengan pirus luas dan garis-garis vertikal putih. Dewasa bluering angelfish memiliki biru, garis lengkung horizontal yang membentang dari bagian belakang kepala / daerah sirip panggul ke dorsal dan sirip ekor. Juga ada dua garis-garis biru yang melintasi wajah, salah satunya melalui mata dan yang lainnya di bawah ini. Akhirnya, cincin biru muncul di mana ia mendapat nama umum nya berada di atas dan di belakang operculu
Ø  Nilai Ekonomis
Ikan ini memilki nilai ekonomis yang tinggi, biasanya dijual dengan ukuran / panjang yang berbeda setiap harga.   ukuran L biasanya dengan 10.87 dollar dan ukuran  M biasanya dengan harga 10.87 dollar  dan ukuran  S biasanya dengan harga 8,36 dollar dan ukuran XL seharga 10,87 dollar.

4.      Ikan Hias Blue Devil (Chrysiptera cyanea )
Ikan blue devil adalah satu dari ratusan ikan hias yang berasal dari laut, ikan dengan nama latin Chrysiptera cyanea juga dikenal dengan nama lain seperti dameselfish blue. Yang menarik dari ikan ini adalah, ikan blue devil merupakan ikan yang ganas , agresif namun juga tahan banting. Maka itu keganasanya di jadikan simbol namanya.
Ø Deskripsi
Struktur badannya yang ramping, dengan tekstur tubuh yang dikatakan hampir mirip dengan ikan munjair , ikan ini memiliki warna yang sangat dominan tentunya yaitu biru dengan aksen titik putih yang biasanya menghiasi tubuhnya dan titik hitam yang terletak biasanya di pangkal siripnya. Ikan ini dapat berenang dengan sangat cepat ketika mengejar makanan nya namun terkadang ikan ini hanya ingin bermain main saja. Sebenarnya ikan ini tidak suka mengganggu, namun ikan ini akan menjadi sangat akgresif jika ada yang mengganggu sarangnnya.
Ø  Nilai Ekonomis
Walaupun nilai ekonomis ikan blue Devil ini cukup rendah dengan harga Rp.5.000,- namun ikan ini banyak diminati masyarakat untuk mengisi / menghias aquariumnya.


5.      Ikan Hias Royal gramma (Gramma loreto)
Royal gramma adalah ikan air asin yang populer sebagai ikan hias akuarium air laut. Ukuran ikan ini kecil yaitu sekitar tiga inci atau kurang.
Ø Deskripsi
Royal Gramma adalah ikan berwarna indah dan cerah yang akan agak pemalu pada awalnya, tapi akan datang agar lebih terlihat dalam waktu (begitu lama karena memiliki banyak tempat bersembunyi). Royal Gramma harus sepenuhnya jinak dengan spesies ikan jinak lainnya. Kelemahan salah satu potensi untuk grammas adalah bahwa mereka cukup teritorial terhadap jenis mereka sendiri dan dapat bertindak cukup agresif.